POLITEKNIK ACEH DAN GERMAN - MALAYSIAN INSTITUTE JALIN KERJASAMA

Posted By Abd_raman on 17 Juli 2018


 

Banda Aceh – Politeknik Aceh dan German-Malaysian Institute (GMI) melakukan kerjasama pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan vokasi. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dilakukan oleh Direktur Politeknik Aceh, Dr.Ir. Yuhanis Yunus, M.Eng. dan Managing Director GMI, Yusoff Md Sahir, di Kampus GMI, Selangor Darul Ihsan, Malaysia (Rabu, 11/04).

Pertemuan persahabatan antar bangsa tersebut juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Politeknik Aceh, Iskandar, S.Sos.,MSi., Wakil Direktur bidang Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Aceh, Deputy Managing Director bidang Education dan Training, Ngan Cheng Hwa, dan para civitas akademika GMI, termasuk putra Aceh yang telah bekerja belasan tahun di GMI, Ustaz Husni bin Muhammad Harun.

Managing Director GMI, Yusoff Md Sahir, dalam sambutannya menyebutkan ada beberapa program kerjasama yang direncanakan antara lain: kursus singkat di bidang teknik, pertukaran mahasiswa dan pengajar, magang mahasiswa dan dosen, pengembangan kurikulum bersama, pengembangan jaringan industri di Malaysia dan Indonesia, dan lain-lain.

Sementara itu, Direktur Politeknik Aceh, Yuhanis Yunus, merasa bersyukur Politeknik Aceh dapat menjalin kerjasama dengan GMI yang merupakan salah satu kampus vokasi terbaik di Malaysia yang lah berdiri sejak 25 tahun yang lalu. Tentu saja dengan pengalamannya tersebut, banyak hal yang bisa diadopsi di Politeknik Aceh dalam mendukung program pemerintah di kedua negara jiran ini, untuk mencerdaskan anak bangsa dan mengisi lapangan kerja dengan kemampuan skill yang baik. Salah satu program yang telah berjalan saat ini adalah pengiriman mahasiswa Politeknik Aceh untuk magang selama 6 bulan di Malaysia.

Pada kesempatan tersebut, rombongan dari Politeknik Aceh berkesempatan berkeliling melihat fasilitas dan program pembelajaran di Kampus seluas 75 Ha tersebut. Kegiatan kunjungan tersebut diakhiri dengan saling tukar-menukar cinderamata. (siz)